Kardinal-kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan untuk konklaf kepausan yang rahasia, sebuah tradisi berusia berabad-abad untuk memilih paus berikutnya. Proses ini, yang diadakan di Kapel Sistina, melibatkan pemungutan suara harian dan ritual kuno, termasuk penggunaan sinyal asap untuk mengumumkan hasilnya. Konklaf tahun ini, yang dimulai pada 7 Mei 2025, menyusul kematian Paus Fransiskus dan melibatkan 133 kardinal sebagai pemilih. Dunia dengan cermat memperhatikan, dengan spekulasi berputar di sekitar kandidat-kandidat terkemuka seperti Kardinal Pietro Parolin. Acara ini menegaskan signifikansi abadi dan intrik dari proses suksesi kepausan.
@VOTA5mos5MO
Di dalam konklaf: Panduan visual pemilihan paus berikutnya
Cardinals from across the world have begun gathering in the Vatican for the conclave, a secret set of votes in the Sistine Chapel to elect the next pope. Each day, dressed in striking scarlet robes, they will make their way from their lodgings in Casa Santa Marta to the chapel, where votes are cast beneath the frescoes.